Cara mengatasi masalah pori-pori
Pori-pori di wajah sering membuat Anda tidak percaya diri. Semakin besarnya pori-pori dikarenakan produksi minyak atau sebum yang berlebihan. Pori-pori yang membesar dan tersumbat diakibatkan oleh kotoran dan sel kulit mati yang menumpuk.
Anda dapat melakukan beberapa langkah yang dapat membantu dalam mengatasi masalah pori-pori:
1. Menggunakan perawatan kulit yang baik.
Pakailah produk pembersih yang lembut untuk mencuci muka di pagi dan sore hari. Untuk menjaga pori-pori bersih dari minyak berlebih, pastikan Anda hanya menggunakan produk berlabel bebas minyak atau noncomedogenic (artinya mereka tidak akan menyumbat pori-pori Anda).
2. Terapkan perlindungan matahari
Perlindungan dari sinar matahari adalah suatu keharusan untuk menghindari kehilangan kolagen dan elastin dari kerusakan kulit. Gunakan tabir surya spektrum luas dalam rutinitas perawatan kulit siang hari Anda. Topi dan pelindung fisik lainnya juga dapat membantu melindungi wajah Anda dari sinar UV.
3. Gunakan retinol
Retinol adalah bahan perawatan kulit do-it-all yang terkenal untuk memerangi jerawat dan kerutan. Retinol adalah turunan dari vitamin A, dengan pilihan yang dijual bebas dan dengan resep dokter. Seperti asam hidroksi, ini membantu membersihkan sel-sel kulit mati, membuka pori-pori dan memperlihatkan kulit segar.
Selain itu retinol juga mampu meningkatkan produksi kolagen sehingga membuat kulit tetap kenyal. Sebaiknya gunakan serum atau pelembab retinol di malam hari, karena dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.
4. Pertimbangkan laser untuk mengecilkan pori-pori.
Sekarang semakin banyak perawatan kecantikan seperti laser. Laser mengelupas lapisan atas kulit dan mendorong kolagen untuk terbentuk di bawah. Anda biasanya memerlukan serangkaian perawatan laser, dengan janji temu yang dijadwalkan setiap empat hingga delapan minggu sekali. Perawatan laser dapat membuat perbedaan yang lebih nyata daripada beberapa perawatan di rumah. Hasilnya juga lebih tahan lama, tergantung jenis lasernya.
5. Jauhkan tangan anda dari wajah anda
Kecuali Anda sedang membersihkan atau sedang melakukan perawatan kulit lainnya, jauhkan tangan Anda! Bakteri di jari-jari Anda dapat berpindah ke wajah Anda dan masuk ke pori-pori Anda, jadi yang terbaik adalah meminimalkan waktu yang Anda habiskan untuk menyentuh wajah Anda, apalagi mengoreknya. Memencet pori-pori yang tersumbat memang menggoda, tetapi pada akhirnya, biasanya menyebabkan noda yang lebih parah, darah, keropeng, dan bahkan jaringan parut.
6. Periksa Make Up Anda
Riasan bisa menyebabkan pori-pori Anda membesar. Untuk menghindari pori-pori membesar, cobalah untuk hanya menggunakan riasan nonkomedogenik, terutama jika kulit Anda lebih berminyak atau rentan terhadap jerawat.
Beberapa tips kosmetik lainnya:
- Sebaiknya jangan gunakan bahan-bahan yang bisa membuat kulit kering dan iritasi, seperti alkohol dan wewangian
- Sebaiknya jangan gunakan produk yang mengkilap sebab efek mengkilap hanya akan mempertegas atau membuat pori-pori lebih terlihat
- Gunakan produk pengecil pori yang dapat menyamarkannya, cobalah formula matte dan primer
- Pikir terlebih dahulu jika akan menggunakan kertas penyerap minyak untuk wajah agar dapat mengurangi risiko penyumbatan.
7. Lakukan eksfoliasi secara teratur
Komponen yang mudah menumpuk di pori-pori adalah minyak dan sel kulit mati. Pori-pori yang tersumbat dapat bisa menyebabkan jerawat dan membuat pori-pori menjadi lebih jelas. Pengelupasan kulit, bagaimanapun, dapat membantu Anda menyingkirkan kotoran lebih efektif. Pengelupasan wajah yang umum termasuk alpha hydroxy acids (AHAs) and beta hydroxy acids (BHAs).
Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah pori-pori di wajah